Sabtu, 24 November 2012

SISTEM INFORMASI YANG DI TERAPKAN PADA ORGANISASI BISNIS/PERUSAHAAN



Pada tahap awalnya, kita harus mengetahui dulu tentang sistem-sistem yang ada pada perusahaan, untuk kemudian lebih memahami tentang bagaimana teknologi informasi diterapkan dalam sistem-sistem tersebut. Terdapat 3 sistem yang diterapkan di perusahaan, yaitu: aplikasi perusahaan; intranet dan ekstranet; serta e-business, e-commerce, dan e-government. Berikut ini pemaparannya:

1.    Aplikasi perusahaan. Terdapat 4 sistem dalam aplikasi perusahaan, meliputi:
  • Sistem perusahaan
Enterprise System, juga dikenal sebagai Enterprise Resource Planning (ERP). Sistem ini menyelesaikan masalah dengan mengumpulkan data dari beragam proses bisnis inti pada manufaktur, produksi, keuangan, akuntansi, penjualan, pemasaran, dan sumber daya manusia, lalu kemudian meyimpannya pada Penyimpanan Data Pusat Tunggal.
Dan, bagaimana menerapkan sistem informasi? Tentunya teknologi informasi sangat mendukung penyelesaian masalah tentang mengumpulkan data dari proses bisnis inti, sehingga dengan bantuan teknologi informasi distribusi dan penyimpanan data berjalan dengan baik.
  • Sistem manajemen rantai pasokan
Juga dikenal sebagai Supply Chain Management (SCM). Sistem ini mengelola hubungan baik dengan Vendor dan Supplier. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mendapatkan jumlah produk yang tepat dari sumber mereka menuju titik konsumsi dengan jumlah waktu tersingkat dan dengan biaya terendah.
Bagaimana menerapkan sistem informasinya? Dengan sistem informasi, perusahaan dapat melakukan kerja sama dengan pemasok secara online. Perusahaan mendapat keuntungan dengan biaya yang efisien serta waktu yang lebih cepat dengan proses lebih mudah.
  • Sistem manajemen hubungan pelanggan
Juga dikenal sebagai Customer Relationship Management (CRM). Sistem ini membantu perusahaanmengenali, menarik, dan mempertahankan pelanggan yang paling menguntungkan, menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan yang ada, dan diharapkan dapat meningkatkan penjualan, serta menjaring pelanggang potensial.
Bagaimana menerapkan sistem informasinya? Kita tahu saat ini, sebagian besar orang sudah tidak asing lagi dengan internet. Itulah peluang bagi marketer. Internet dapat digunakan sebagai media penjualan, bahkan riset untuk lebih memahami konsumennya.
  • Sistem manajemen pengetahuan.
Atau juga dikenal sebagai Knowledge Management System. Sistem ini mengumpulkan seluruh pengetahuan dan pengalaman relevan dalam perusahaan, dan membuatnya tersedia dimanapun dan kapanpun dibutuhkan untuk meningkatkan proses bisnis dan keputusan manajemen.
Bagaimana menerapkan sistem informasi? Knowledge management harus didistribusikan ke seluruh komponen organisasi demi kepentingan dan keuntungan bersama. Manajemen yang partisipatif adalah manajemen yang berhasil menyebarkan knowledge-nya ke setiap elemen organisasi. Teknologi informasi akan sangat membantu keefektifan dan keefisiensian persebaran knowledge itu.
2.    IntraNet dan EkstraNet
  • IntraNet
Adalah jaringan internal yang dibangun dengan peralatan dan standard komunikasi yang sama dengan internet. Sistem informasi IntraNet digunakan secara Internal oleh Karyawan dan sebagai penyimpan data perusahaan.
  • EkstraNet
Adalah IntraNet yang diperpanjang kepada pengguna (user) lain yang diizinkan diluar perusahaan. Misalnya; vendor atau pemasok, investor, pemegang saham, konsumen, bahkan pemerintahan. Sistem informasi EkstraNet digunakan untuk menjalin kerja sama yang baik dengan pihak-pihak luar itu.
3.    E-Business, E-Coomerce, dan E-Government
  • E-Business
Mengacu pada penggunaan teknologi digital dan Internet untuk menjalankan proses bisnis utama pada perusahaan. Sistem informasi ini diterapkan sebagai support system bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
  • E-Commerce
Bagian dari E-Business, namun lebih luas hingga meliputi aktivitas yang menunjang transaksi pasar, seperi periklanan, keamanan, pengiriman dan Pembayaran.
  • E-Government
Sistem ini mengacu pada aplikasi internet dan teknologi jaringan untuk secara digital memungkinkan hubungan pemerintah dan agen sektor publik dengan masyarakat, bisnis dan perpanjangan pemerintah lainnya.
E-Government dapat membuat operasi pemerintah lebih efisien, serta memberikan akses yang mudahkepada masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar