BIASANYA YANG DI PERHATIKAN DALAM PERBANKAN ADALAH SEBAGAI BERIKU :
- 1. Pengelolaan Fasilitas : Peta skala besar, network analysis, biasanya digunakan untuk pengolaan fasilitas kota. Contoh aplikasinya adalah penempatan pipa dan kabel bawah tanah, perencanaan fasilitas perawatan, pelayanan jaringan telekomunikasi
- 2. Pengolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Untuk tujuan ini pada umumnya digunakan citra satelit, citra Landsat yang digabungankan dengan foto udara, dengan teknik overlay. Contoh aplikasinya adalah studi kelayakan untuk tanaman peranian, pengelolaan hutan dan analisis dampak lingkungan
- 3. Bidang Transportasi: Untuk fungsi ini digunakan peta skala besar dan menengah dan analisis keruangan, terutama untuk manajemen transit perencanaan rute, pengirimsn teknisi, analisa pelayanan, penanganan pemasaran dan sebagainya.
- 4. Jaringan telekomunikasi : GIS digunakan untuk memtakan Sentral. MDF (Main Distribution Poin), kabel primer, Rumah Kabel, kabel Sekunder, Daerah Catu Langsung dan seterusnya sampai ke pelanggan. Dengan GIS kerusakan yang terjadi dapat segera diketahui.
- 5. Sistem Informasi Lahan : Untuk keperluan ini yang digunakan adalah peta kadastral skala besar atau peta persil tanah dan analisi keruangan untuk informasi kadatral pajak.Kemudian seiring dengan kemajuan sistem informasi teknologi tersebut, applikasi GIS dalam industri perbankan semakin penting karena minimal terdapat dua sisi keuntungan (benefit) yang dapat diperoleh dengan menggunakan GIS yaitu benefit untuk nasabah maupun untuk Bank.
Benefit Nasabah:
- - Memudahkan untuk mencari lokasi kantor operasional bank
- - Memudahkan untuk mencari fasilitas ATM terdekat
- - Apabila dihubungkan dengan system antrian, sehingga nasabah dapat mengetahui antrian di bank yang akan dituju.
- - Informasi lokasi agunan yang dijual
Informasi yang dapat dimasukkan dalam database GIS untuk nasabah antara lain, rute jalan terdekat untuk mencapai lokasi kantor atau ATM
Benefit Bank:
- - Dapat memasukkan dan mengupdate informasi potensi bisnis pada wilayah kerjanya
- - Memudahkan untuk monitor jaringan ATM
- - Dapat digunakan untuk memetakan kinerja perusahaan pada tiap-tiap unit kerja.
- - Monitor peta kekuatan dan kinerja pekerja pada tiap-tiap unit kerja
- - Mengetahui kekuatan masing-masing produk
- - Untuk memudahkan menentukan lokasi ATM atau kantor cabang baru
- - Penentuan harga/appraisal untuk agunan
- - Analisis competitor
Contoh informasi potensi bisnis yang dapat digunakan untuk internal perusahaan (bank) pada GIS antara lain adalah:
· Mengetahui informasi jumlah penduduk yang potensial di wilayah kerja bank berdasarkan masing-masing jenis produk yang dijual di bank tersebut,
· Mengetahui Jumlah kantor/perusahaan di wilayah tersebut.
· Monitoring ATM
ATM dapat dihubungkan dengan jaringan ATM, sehingga dapat digunakan untuk memantau jumlah ketersediaan uang dalam mesin ATM. Untuk penentuan lokasi pendirian kantor cabang atau pemasangan ATM baru, GIS dapat mengetahui jarak terhadap fasilitas bank terdekat dan dapat disesuaikan dengan potensi yang ada.
Dapat disimpulkan bahwa perkembangan yang sangat pesat dalam bidang Geographic Information System, turut mempercepat perkembangan teknologi informasi yang diapplikasikan dalam dunia perbankan. Hal ini pada akhirnya akan memudahkan nasabah dalam bertransaksi serta memperoleh informasi perbankan secara terintegrasi.
0 komentar:
Posting Komentar