Kamis, 29 November 2012

SI PADA MANAGEMENT


Arti Manajemen

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur." Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.



Perusahaan



·         Arti perusahaan : Secara umum perusahaan (business) adalah suatu organisasi di mana sumber daya (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang dan jasa (output) bagi pelanggan. Tujuan dari perusahaan secara umum ialah laba/keuntungan. Laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut.
·         Jenis - jenis perusahaan : 



1.        Perusahaan Manufaktur (Manufacturing) : Mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada masing-masing pelanggan.
2.       Perusahaan Dagang (Merchandising) : Menjual produk kepada pelanggan tanpa mengubah bentuk barang dan jasanya.
3.       Perusahaan Jasa (Service) : Menghasilkan jasa untuk pelanggan.


Manager




·         Arti manager : Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.
·         Peran manager : 
1.        Peran antar pribadi : yaitu melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung. 
2.       Peran informasional : meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.
3.       Peran pengambilan keputusan : meliputi peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.



·         Yang dibutuhkan manager adalah :



1.        Keterampilan konseptual (conceptional skill) : Manager harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran itu biasa disebut proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
2.       Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill) : manajer juga memiliki keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
3.       Keterampilan teknis (technical skill) : Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.


Sistem Informasi Management



Sistem informasi manajemen adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

Contoh dari Sistem Informasi Management :



1.        Sistem Informasi Manajemen Perusahaan 
2.       Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan


BENTUK AKTIFITAS MANAGEMEN
Kegiatan Manajemen dihubungkan dengan tingkatannya di dalam organisasi. Kegiatan manajemen tingkat atas, menengah, dan bawah adalah berbeda.
Kegiatan-kegiatan manajemen mempengaruhi pengolahan informasi karena informasi yang dibutuhkan berbeda untuk masing-masing tingkatan.
Kegiatan manajemen untuk masing-masing tingkatan dapat dikategorikan sebagai berikut :
1.       Perencanaan Strategis
Merupakan kegiatan manajemen tingkatt atas (top manager).
Menurut Frederick H. Wu (Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen)
“Perencanaan Strategis” adalah proses evaluasi lingkungan organisasi,penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi-strategi.
a.       Proses evaluasi lingkungan luar organisasi
Lingkungan luar organisasi selalu berubah, pengaruh lingkungan luar dapat berupa kesempatan pasar, teknologi, tekanan politik, social,persaingan, inflasi dan lain sebagainya.
Lingkungan luar dapat mempengaruhi jalannya organisasi dan perubahan ini mungkin dapat mengakibatkan perubahan strategi yang sudah ditetapkan.
b.      Penentuan tujuan
Tujuan adalah apa yang ingin dicapai oleh organisasi. Tujuan ditetapkan oleh manajemen tingkat atas dalam proses perencanaan strategis yang bersifat jangka panjang.
c.       Penentuan strategis
Manajemen tingkat atas menentukan tindakan-tindakan yang harus dilakukan organisasi dengan strategi mengerahkan semua kemampuan yang berupa sumberdaya organisasi seperti material,modal, personil dan sumberdaya serta kesempatan lingkungan luar  organisasi dengan maksud mencapai tujuan organisasi.
2.       Pengendalian Manajemen
Adalah proses meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang sudah ditetapkan dengan efektif dan efisien.
Pengendalian manajemen merupakan tindakan taktik (tactical level), yaitu bagaimana manajemen tingkat menengah menjalankan taktik supaya perencanaan strategis dapat dilakukan dengan berhasil (biasanya bersifat jangka pendek kurang lebih satu tahun).
3.       Pengendalian Operasi
Adalah proses meyakinkan bahwa setiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien.

YANG DI BUTUHKAN OLEH SEORANG MANAGER
1. Kepemimpinan (Leadership )Kepemimpinan merupakan persyaratan mutlak yang harus dipenuhi oleh seorang pimpinan proyek.Sebuah proyek sungguh membutuhkan kerja sama antar anggota team. Maka diperlukan seseorangyang memilik jiwa kepemimpinan yang andal, seseorang yang bisa mengordinasi dan bisamengarahkan anggota team agar apa-apa yang akan dikerjakan selalu merujuk pada tujuan proyek,agar semua komponen team proyek tunduk pada satu aturan. Dengan jiwa kepemimpinan iniseorang manajer proyek harus bisa memberikan arahan kepada team secara keseluruhan agarproyek sesuai dengan tujuan.

2. Keahlian memecahkan masalah (Problem Solving Skills )Seorang manajer dituntut untuk bisa memecahkan semua permasalahan yang terjadi selama proyekberlangsung. Permasalahan yang dimaksud di sini bukan hanya masalah teknis semata namun lebihdari itu. Permasalahan non-teknis pun harus bisa dtainganinya. Demikian juga permasalahan yangberkaitan dengan hal-hal yang menyangkut manajerial. Semua permasalahan yang disebutkan tadiharus bisa diselesaikan dengan baik dan mulus oleh seorang manajer proyek. Seorang manajerproyek harus bisa membuat suatu solusi masalah tanpa menimbulkan masalah yang baru. Inibukanlah pekerjaan yang ringan, hal ini membutuhkan jam terbang atau pengalaman di lapanganyang cukup tinggi.

3. Keahlian untuk menulis (Written Skills )Keahlian dalam penulisan juga merupakan hal yang tidak bisa dianggap remeh. Dengan penulisanyang jelas, singkat, dan padat, serta mengenai sasaran, maka tidak akan terjadi salah interprestasiatau salah penafsiran dalam pelaksanaan proyek. Seorang manajer proyek harus memilikikemampuan ini, pasalnya, jangan sampai anggota team salah menangkap maksud. Jika hal ini erjaditentunya arah pelaksanaan proyek juga akan melenceng dari sasaran sebenarnya. Kemampuanpenulisan yang dimaksud di sini meliputi banyak aspek, antara lain : penulisana project definition,project managemen plan, project monitoring and controlling. Di samping itu tidak kalah pentingnya

 SISTEM INFORMASI AKUTANSI
Sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem pengolahan data akuntansi yang merupakan koordinasi dari manusia, alat dan metode yang berinteraksi secara harmonis dalam suatu wadah organisasi yang terstruktur untuk menghasilkan informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen yang berstruktur pula.

SISTEM INFORMASI MANAGEMEN
Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
SIG sebagai sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akusisi dan verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan data, perubahan dan pembaharuan data, manajemen dan pertukaran data, manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data serta analisa data.SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.

SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Suatu sistem yang mengitegrasikan pengumpulan data, pengolahan, pelaporan, dan penggunaan informasi yang dibutuhkan untuk memperbaiki efektivitas dan efisiensi pelayanan kesehatan melalui manajemen yang baik pada semua tingkatan pelayanan kesehatan

SISTEM INFORMASI PARIWISATA

Sistem  informasi  adalah  sekumpulan  komponen  pembentuk  sistem
yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen  lainnya
yang  bertujuan  menghasilkan  suatu  informasi  dalam  suatu  bidang  tertentu.
Dalam  sistem  informasi  diperlukan  klasifikasi  alur  informasi,  hal  ini
disebabkan  keanekaragaman  kebutuhan  akan  suatu  informasi  oleh  pengguna
informasi.  Kriteria  dari  sistem  informasi  antara  lain,  fleksibel,  efektif  dan
efisien.Sistem informasi juga berguna di bidang pariwisata untuk mempublikasikannya ke seluruh dunia tentang keindahan ,letak,dan banyak lagi.











AKUTANSI


Akuntansi

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.



Kenapa perlu adanya akuntansi ? Akuntansi harus ada karena dapat bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkannya. Akuntansi dapat membantu kita dalam menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat. Yang perlu dengan adanya akuntansi adalah perusahaan-perusahaan yang memiliki administrasi keuangan yang besar. Dengan adanya akuntansi, perusahaan tersebut dapat menyampaikan laporan keuangannya dengan akurat.

Proses Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi adalah dalah tahapan kegiatan yang dilalui dalam melaksanakan kegiatan akuntansi. Proses tersebut berjalan terus menerus dan berulang kembali sehingga merupakan suatu siklus.
SIKLUS AKUNTANSI , SIKLUS PRODUKSI PADA PERUSAHAAN DAGANG

Dalam sistem informasi akuntansi terdapat 5 siklus, antara lain:
1.       Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkaji yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. Pertukaran informasi eksternal yang paling utama dalam siklus ini adalah dengan pelanggan. Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.

2.       Siklus Pengeluaran
Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Di dalam siklus pengeluaran, pertukaran informasi utama adalah dengan pemasok barang (vendor). Tujuan utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.

3.       Siklus Produksi
Siklus produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk. Sistem informasi siklus pendapatan memberikan informasi (pesanan pelanggan dan prediksi penjualan) yang digunakan untuk merencanakan produksi serta tingkat persediaan. Sebaliknya, system informasi siklus produksi mengirimkan informasi ke siklus pendapatan mengenai barang jadi yang telah dibuat dan tersedia untuk dijual. Informasi mengenai kebutuhan bahan baku dikirim ke sistem informasi siklus pengeluaran dalam bentuk formulir permintaan pembelian. Sebagai gantinya, sistem siklus pengeluaran memberikan informasi mengenai perolehan bahan baku dan juga mengenai pengeluaran lain yang dimasukkan ke dalam overhead pabrik. Hanya perusahaan manufaktur yang memiliki siklus tersebut.

4.       Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia
Siklus manajemen SDM/penggajian adalah rangkaian aktivitas bisnis berulang dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan cara yang efektif dalam mengelola pegawai.

5.       Siklus Keuangan
Siklus keuangan berfungsi untuk menampung transaksi akuntansi yang mencatat penyerahan modal dari pemilik dan kreditor, penggunaan modal untuk memperoleh aktiva produktif dan pelaporannya.
Siklus Keuangan Terdiri dari Jurnal Pemasukan, Jurnal Buku Besar, Neraca, Laporan L/R dll.


Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia


Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Sistem informasi sumber daya manusia merupakan suatu proses sistematik yang memiliki kemampuan lebih dari sekedar laporan komputer mengenai informasi pegawai, menganalisa, memelihara dan mengendalikan informasi keseluruhan mengenai sumber daya manusia agar dapatdipakai oleh semua pihak yang membutuhkan.


Karakteristik Sistem Informasi Sumber Daya Manusia tersebut diatas diuraikan secara singkat sebagai berikut :
  1. Tepat Waktu, Informasi yang disajikan kepada pemakai harus dilakukandengan baik atau benar dan harus up to date, serta diterapkan pada waktuyang layak dan tepat waktu.
  2. Akurat, Informasi yang dibutuhkan oleh pemakai harus memenuhi tingkatakurasi atau ketepatan yang tinggi, bebas dari pengertian yang menyesatkan,kesalahan material dan dapat diandalkan oleh pemakainya.
  3. Ringkas, Manajer dapat menyerap banyak informasi yang dibutuhkan dalam situasi tertentu.
  4. Relevan, Manajer haruslah mendapatkan hanya informasi yang dibutuhkan dalam situasi  ter-tentu.
  5. Lengkap, Manajer harus mendapatkan informasi yang lengkap dan tidak terpotong-potong.
  6. Sumber Sistem Informasi Sumber Daya Manusia


Sumber-sumber informasi dari Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah 
sebagai berikut :
  • Blangko-blangko lamaran : Blangko lamaran harus dirancang sebagai guna mengumpulkan informasi yang dibutuh-kan untuk Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Informasi ini mencakup tingkat pendidikan, keahlian, dan data biografis lainnya yang relevan. Setelah si calon diseleksi, diminta menyelesaikan blanko kedua yang meminta informasi yang lebih rinci untuk keperluan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.
  • Evaluasi-evaluasi penting : Informasi penting harus dimutahirkan secara periodik meliputi keahlian ± Keahlian dan bakat karyawan, tingkat kinerja saat ini dan potensipertumbuhannya. Organisasi memerlukan informasi yang sahih untuk membuatkeputusan-keputusan perencanaan jangka panjang me-nyangkut individu-individu yang memiliki potensi promosi.
  • Maklumat-maklumat perubahan personalia : Organisasi telah mengembangkan blanko sederhana yang disebut maklumat perubahan personalia (personal change notice), dimana penyedia dimintamelengkapi dan mengirimkan ke bagian sumber daya manusia.
  • Tindakan-tindakan pendisiplinan : Informasi yang bersangkut paut tindakan disipliner formal juga diperlukan dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Beberapa organisasi menggunakan formulir khusus untuk me-laporkan informasi ini kepada bagian sumber daya manusia.

Daftar gaji : Sistem Informasi Sumber Daya Manusia kadang-kadang berisi riwayat gajisetiap karyawan, termasuk gaji dasar, persentase kenaikan setiap tahun dan setiap bonus serta penghargaan khusus yang telah diberikan. Informasi ini dapat menjadi bagian dari data yang disediakan melalui formulir evaluasi kerja.
Komponen Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Secara singkat komponen fungsional utama dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia dapat diuraikan sebagai berikut :

  • Fungsi Masukan : memberikan kemampuan untuk memasukan informasi personalia kedalam Sistem Sumber Daya Manusia, fungsi ini mengumpulkan data sepertisiapa yang mengumpulkan data, kapan, dan bagaimana data diproses. Masukan-masukan dari Sistem Informasi Sumber Daya Manusia serupa dengan system manual, informasi karyawan, kebijakan-kebijakan dan prosedur sumber daya manusia dan informasi yang berkaitan dengan personalia lainnya harus dimasukan ke dalam sistem agar dapat digunakan.
  • Fungsi Pemrosesan : Sistem data dimasukan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan databaru (data maintenance function) akan memperbaharui dan menambahkan data baru ke dalam basis data yang ada. Dalam sistem yang tidak terkomputerisasi, karyawan melakukan hal ini dengan tangan, mereka mengarsipkan dokumen dokumen kertas dan membuat masukan-masukan data ke dalam arsip ± arsip. Sistem yang terkomputerisasi melakukan fungsi ini secara akurat dan cepat.
  • Fungsi Keluaran : Merupakan fungsi yang paling terlihat dari sebuah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.Untuk menghasilkan fungsi keluaran yang bernilai bagi pemakai-pemakai komputer, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia harus memproses keluaran tersebut, membuat kalkulasi-kalkulasi yang diperlukan dan setelah itu memformat persentasinya dengan cara yang dapat dimengerti oleh para pemakai. 


Sabtu, 24 November 2012

SISTEM INFORMASI DALAM PERBANKAN


BIASANYA YANG DI PERHATIKAN DALAM PERBANKAN ADALAH SEBAGAI BERIKU :


  • 1. Pengelolaan Fasilitas : Peta skala besar, network analysis, biasanya digunakan untuk pengolaan fasilitas kota. Contoh aplikasinya adalah penempatan pipa dan kabel bawah tanah, perencanaan fasilitas perawatan, pelayanan jaringan telekomunikasi

  • 2. Pengolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Untuk tujuan ini pada umumnya digunakan citra satelit, citra Landsat yang digabungankan dengan foto udara, dengan teknik overlay. Contoh aplikasinya adalah studi kelayakan untuk tanaman peranian, pengelolaan hutan dan analisis dampak lingkungan
  • 3. Bidang Transportasi: Untuk fungsi ini digunakan peta skala besar dan menengah dan analisis keruangan, terutama untuk manajemen transit perencanaan rute, pengirimsn teknisi, analisa pelayanan, penanganan pemasaran dan sebagainya.
  • 4. Jaringan telekomunikasi : GIS digunakan untuk memtakan Sentral. MDF (Main Distribution Poin), kabel primer, Rumah Kabel, kabel Sekunder, Daerah Catu Langsung dan seterusnya sampai ke pelanggan. Dengan GIS kerusakan yang terjadi dapat segera diketahui.
  • 5. Sistem Informasi Lahan : Untuk keperluan ini yang digunakan adalah peta kadastral skala besar atau peta persil tanah dan analisi keruangan untuk informasi kadatral pajak.Kemudian seiring dengan kemajuan sistem informasi teknologi tersebut, applikasi GIS dalam industri perbankan semakin penting karena minimal terdapat dua sisi keuntungan (benefit) yang dapat diperoleh dengan menggunakan GIS yaitu benefit untuk nasabah maupun untuk Bank.

Benefit Nasabah:
  • - Memudahkan untuk mencari lokasi kantor operasional bank
  • - Memudahkan untuk mencari fasilitas ATM terdekat
  • - Apabila dihubungkan dengan system antrian, sehingga nasabah dapat mengetahui antrian di bank yang akan dituju.
  • - Informasi lokasi agunan yang dijual

Informasi yang dapat dimasukkan dalam database GIS untuk nasabah antara lain, rute jalan terdekat untuk mencapai lokasi kantor atau ATM
Benefit Bank:
  • - Dapat memasukkan dan mengupdate informasi potensi bisnis pada wilayah kerjanya
  • - Memudahkan untuk monitor jaringan ATM
  • - Dapat digunakan untuk memetakan kinerja perusahaan pada tiap-tiap unit kerja.
  • - Monitor peta kekuatan dan kinerja pekerja pada tiap-tiap unit kerja
  • - Mengetahui kekuatan masing-masing produk
  • - Untuk memudahkan menentukan lokasi ATM atau kantor cabang baru
  • - Penentuan harga/appraisal untuk agunan
  • - Analisis competitor

Contoh informasi potensi bisnis yang dapat digunakan untuk internal perusahaan (bank) pada GIS antara lain adalah:
· Mengetahui informasi jumlah penduduk yang potensial di wilayah kerja bank berdasarkan masing-masing jenis produk yang dijual di bank tersebut,
· Mengetahui Jumlah kantor/perusahaan di wilayah tersebut.
· Monitoring ATM
ATM dapat dihubungkan dengan jaringan ATM, sehingga dapat digunakan untuk memantau jumlah ketersediaan uang dalam mesin ATM. Untuk penentuan lokasi pendirian kantor cabang atau pemasangan ATM baru, GIS dapat mengetahui jarak terhadap fasilitas bank terdekat dan dapat disesuaikan dengan potensi yang ada.
Dapat disimpulkan bahwa perkembangan yang sangat pesat dalam bidang Geographic Information System, turut mempercepat perkembangan teknologi informasi yang diapplikasikan dalam dunia perbankan. Hal ini pada akhirnya akan memudahkan nasabah dalam bertransaksi serta memperoleh informasi perbankan secara terintegrasi.

SISTEM INFORMASI YANG DI TERAPKAN PADA ORGANISASI BISNIS/PERUSAHAAN



Pada tahap awalnya, kita harus mengetahui dulu tentang sistem-sistem yang ada pada perusahaan, untuk kemudian lebih memahami tentang bagaimana teknologi informasi diterapkan dalam sistem-sistem tersebut. Terdapat 3 sistem yang diterapkan di perusahaan, yaitu: aplikasi perusahaan; intranet dan ekstranet; serta e-business, e-commerce, dan e-government. Berikut ini pemaparannya:

1.    Aplikasi perusahaan. Terdapat 4 sistem dalam aplikasi perusahaan, meliputi:
  • Sistem perusahaan
Enterprise System, juga dikenal sebagai Enterprise Resource Planning (ERP). Sistem ini menyelesaikan masalah dengan mengumpulkan data dari beragam proses bisnis inti pada manufaktur, produksi, keuangan, akuntansi, penjualan, pemasaran, dan sumber daya manusia, lalu kemudian meyimpannya pada Penyimpanan Data Pusat Tunggal.
Dan, bagaimana menerapkan sistem informasi? Tentunya teknologi informasi sangat mendukung penyelesaian masalah tentang mengumpulkan data dari proses bisnis inti, sehingga dengan bantuan teknologi informasi distribusi dan penyimpanan data berjalan dengan baik.
  • Sistem manajemen rantai pasokan
Juga dikenal sebagai Supply Chain Management (SCM). Sistem ini mengelola hubungan baik dengan Vendor dan Supplier. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mendapatkan jumlah produk yang tepat dari sumber mereka menuju titik konsumsi dengan jumlah waktu tersingkat dan dengan biaya terendah.
Bagaimana menerapkan sistem informasinya? Dengan sistem informasi, perusahaan dapat melakukan kerja sama dengan pemasok secara online. Perusahaan mendapat keuntungan dengan biaya yang efisien serta waktu yang lebih cepat dengan proses lebih mudah.
  • Sistem manajemen hubungan pelanggan
Juga dikenal sebagai Customer Relationship Management (CRM). Sistem ini membantu perusahaanmengenali, menarik, dan mempertahankan pelanggan yang paling menguntungkan, menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan yang ada, dan diharapkan dapat meningkatkan penjualan, serta menjaring pelanggang potensial.
Bagaimana menerapkan sistem informasinya? Kita tahu saat ini, sebagian besar orang sudah tidak asing lagi dengan internet. Itulah peluang bagi marketer. Internet dapat digunakan sebagai media penjualan, bahkan riset untuk lebih memahami konsumennya.
  • Sistem manajemen pengetahuan.
Atau juga dikenal sebagai Knowledge Management System. Sistem ini mengumpulkan seluruh pengetahuan dan pengalaman relevan dalam perusahaan, dan membuatnya tersedia dimanapun dan kapanpun dibutuhkan untuk meningkatkan proses bisnis dan keputusan manajemen.
Bagaimana menerapkan sistem informasi? Knowledge management harus didistribusikan ke seluruh komponen organisasi demi kepentingan dan keuntungan bersama. Manajemen yang partisipatif adalah manajemen yang berhasil menyebarkan knowledge-nya ke setiap elemen organisasi. Teknologi informasi akan sangat membantu keefektifan dan keefisiensian persebaran knowledge itu.
2.    IntraNet dan EkstraNet
  • IntraNet
Adalah jaringan internal yang dibangun dengan peralatan dan standard komunikasi yang sama dengan internet. Sistem informasi IntraNet digunakan secara Internal oleh Karyawan dan sebagai penyimpan data perusahaan.
  • EkstraNet
Adalah IntraNet yang diperpanjang kepada pengguna (user) lain yang diizinkan diluar perusahaan. Misalnya; vendor atau pemasok, investor, pemegang saham, konsumen, bahkan pemerintahan. Sistem informasi EkstraNet digunakan untuk menjalin kerja sama yang baik dengan pihak-pihak luar itu.
3.    E-Business, E-Coomerce, dan E-Government
  • E-Business
Mengacu pada penggunaan teknologi digital dan Internet untuk menjalankan proses bisnis utama pada perusahaan. Sistem informasi ini diterapkan sebagai support system bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
  • E-Commerce
Bagian dari E-Business, namun lebih luas hingga meliputi aktivitas yang menunjang transaksi pasar, seperi periklanan, keamanan, pengiriman dan Pembayaran.
  • E-Government
Sistem ini mengacu pada aplikasi internet dan teknologi jaringan untuk secara digital memungkinkan hubungan pemerintah dan agen sektor publik dengan masyarakat, bisnis dan perpanjangan pemerintah lainnya.
E-Government dapat membuat operasi pemerintah lebih efisien, serta memberikan akses yang mudahkepada masyarakat.

SISTEM INFORMASI


KONSEP DASAR SISTEM

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersamasama untuk mencapai tujuan tertentu.Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsurunsur
2. Unsurunsur
tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada
pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan.
Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi
yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

ELEMEN SISTEM INFORMASI
Sistem informasi terdiri dari elemenelemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.
1. Orang
Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP
2. Prosedur
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan,yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.
3. Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
4. Perangkat lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk
setiap aplikasi.
5. Basis data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.
6. Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabelkabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.
7. Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus
berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara
komputerkomputer dan pirantipiranti
yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan
melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini
menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputerkomputer
dapat berkomunikasi
satu sama lain.

DAFTAR PUSTAKA
FERDINAND MAGALINE ‘book