SISTEM INFORMASI ADALAH
Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM (SDLC) ADALAH
SDLC (Systems Development Life Cycle ) merupakan siklus hidup pengembangan system. Dalam rekayasa system dan rekayasa perangkat lunak, SDLC berupa suatu proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut.
PENGEMBANGAN DALAM SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM (SDLC)
Pengembangan SDLC adalah proses yang digunakan oleh analis system untuk pengembangkan sistem informasi, termasuk persyaratan, validasi, pelatihan, dan pengguna kepemilikan. Setiap SDLC harus menghasilkan sistem berkualitas tinggi yang memenuhi atau melampaui harapan pelanggan, mencapai penyelesaian dalam waktu dan perkiraan biaya, bekerja secara efektif dan efisien di saat ini dan direncanakan Teknologi Informasi infrastruktur, dan murah untuk mempertahankan dan biaya efektif.
HARAPAN SETELAH PENGEMBANGAN DALAM SIKLUS
HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM
§ Perfomance (kinerja)
Peningkatan terhadap kinerja
system yang baru menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari throughput
(jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu) dan response
time (rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi).
§ Information
Peningkatan kualitas
informasi yang didapatkan
§ Ekonomis
Peningkatan terhadap
manfaat-manfaat, keuntungan-keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang
terjadi.
§ Efisiensi
Peningkatan terhadap
efisiensi operasi. Efisiensi dapat diukur dari outputnya dibagi dengan
inpitnya.
§ Servis (pelayana)
Peningkatan terhadap
pelayanan yang diberikan oleh system.
TUJUAN SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM(SDLC)
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapatbekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebutterlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalubanyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif. Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yangberkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapatbekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebutterlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalubanyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif. Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yangberkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
FUNGSI SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM (SDLC)
1) Mengidentifikasikan masalah-masalah dari user
2) Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi
kebutuhan user
3) Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah
4) Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan
permintaan user
PRINSIPPENGEMBANGAN SISTEM
Ada beberapa prinsip yang tidak boleh dilupakan yaitu :
1.
Sistem untuk manajemen
2.
Investasi modal yang
besar
3.
Sistem yang
dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
4.
Tahapan kerja dan
tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan system
5.
Proses pengembangan
system tidak harus urut
6.
Jangan takut
membatalkan proyek
7.
Dokumentasi harus ada
dan pedoman dalam pengembangan system
TEKNIK PENGEMBANGAN SISTEM
1. Teknik manajemen proyek -> untuk penjadualan proyek, contoh: CPM dan
PERT
2. Teknik menemukan fakta -> untuk mengumpulkan dan menentukan data/fakta :
a. Wawancara
b. Observasi
c. Daftar pertanyaan
d. Pengumpulan sampel
3. Teknik analisis biaya/manfaat -> cost-benefit dan cost-effectiveness
analysis
4. Teknik menjalankan rapat
5. Teknik inspeksi
TAHAPAN SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM(SDLC)
- Analisis Sistem: menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya
untuk sistem dan proses organisasi.
- Perancangan
Sistem: merancang output, input, struktur file,
program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan
untuk mendukung sistem
- Pembangunan dan
Testing Sistem: membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk
mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi
dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak
- Implementasi
Sistem: beralih dari sistem lama ke sistem baru,
melakukan pelatihan dan panduan seperlunya.
- Operasi dan
Perawatan: mendukung operasi sistem dan melakukan
perubahan atau tambahan fasilitas.
- Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauh mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus
sistem telah dioperasikan
KESIMPULAN
nice gan bermanfaat ^^
BalasHapusterimakasih gan
Hapus